Ketersediaan di Kebun Toga STIKES Al-Fatah : Tersedia
Klasifikasi
Temulawak :
Menurut Wahyuni (2010), klasifikasi
dari Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) adalah sebagai berikut :
·
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
·
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan
berpembuluh)
·
Superdivisi: Spermatophyta
·
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
·
Kelas: Liliopsida (Monokotil)
·
Ordo: Zingiberales
·
Famili: Zingiberaceae
·
Genus: Curcuma
·
Spesies: Curcuma xanthorrhiza Roxb.
Habitat
Temulawak :
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza
Roxb.) tumbuh optimal di daerah tropis dengan ketinggian 0-700 m dpl, suhu
24-28°C, curah hujan 1.500-2.500 mm/tahun, serta tanah gembur lempung berpasir
dengan pH 5,5-6,5 dan drainase baik. Tanaman ini sensitif terhadap genangan air
sehingga irigasi harus dikontrol agar rimpang tidak busuk, dan tumbuh baik di
bawah naungan parsial (Susanti, 2012).
Kandungan
Temulawak :
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza
Roxb.) kaya kurkumin (3-5%), minyak atsiri (1-5%) mengandung kamfer, borneol,
zingiberen, xanthorrhizol, germanacol, serta nutrisi seperti protein, lemak,
karbohidrat, fosfor, besi, vitamin C, dan polisakarida dengan aktivitas
antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, serta hepatoprotektif (Setiawan,
2018).
Khasiat dan
Kegunaan :
·
Sakit kepala dan demam: rebus 2 ruas
temulawak segar, minum airnya 2 kali sehari
·
Perut kembung dan pencernaan: parut
1 ruas temulawak, campur madu, minum 1 sdm 3 kali sehari
·
Masalah hati dan hepatitis: jus temulawak
segar 1-2 sdm setiap pagi
·
Nafsu makan kurang: rebus temulawak
dengan asam jawa, minum sebelum makan
·
Kuning langsa: rebus temulawak dan
kunyit, minum airnya
·
Meredakan Nyeri Otot dan Sendi:
parut temulawak, campur minyak kayu putih, gosok area nyeri
·
Menurunkan Kolesterol: konsumsi jamu
temulawak rutin setiap hari
·
Menguatkan Daya Tahan Tubuh: minum
rebusan temulawak 2-3 kali seminggu
·
Mengontrol Gula Darah Diabetes:
rebus temulawak dengan daun sambung nyawa
·
Detoksifikasi Hati: jus temulawak
dicampur jeruk nipis pagi hari (Alodokter, 2024).
Bentuk Hasil
Olahan Temulawak
Temulawak dapat diolah dalam
berbagai bentuk untuk memaksimalkan penggunaannya sebagai obat dan suplemen
kesehatan. Berikut adalah beberapa bentuk hasil olahan Temulawak yang umum
digunakan:
·
Jamu Temulawak: rebusan rimpang
segar dengan rempah lain untuk minuman tradisional
·
Jus Temulawak: rimpang dijus segar untuk
terapi hati dan pencernaan
·
Serbuk Temulawak: rimpang dikeringkan
dan digiling untuk suplemen
·
Ekstrak Temulawak: ekstrak kurkumin
untuk kapsul farmasi
·
Minyak Atsiri Temulawak: untuk pijat
dan aromaterapi
·
Tablet atau Kapsul: suplemen harian
untuk kesehatan hati
·
Krim atau Salep: untuk pengobatan
kulit dan peradangan
·
Permen Temulawak: manisan untuk
nafsu makan dan pencernaan
Dirangkum
Oleh : Dinda
Riska Anggraini
Sumber Referensi
:
Wahyuni, S. (2010). Klasifikasi dan Morfologi Temulawak
(Curcuma xanthorrhiza Roxb.). Jurnal Agronomi Indonesia, 38(2), 112-120.
Susanti, R. (2012). Optimalisasi Habitat dan Budidaya
Temulawak di Lahan Marginal Tropis. Prosiding Seminar Nasional Pertanian,
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Setiawan, A. (2018). Analisis Fitokimia Rimpang Temulawak
dan Aktivitas Farmakologinya. Jurnal Farmasi Indonesia, 15(1), 45-56.
Alodokter. (2024). 12 Manfaat Temulawak untuk Kesehatan
Hati dan Pencernaan. https://www.alodokter.com/manfaat-temulawak-untuk-kesehatan.alodokter
Sari, D. K., & Mahendra, P. (2023). Kurkumin
Temulawak: Potensi Hepatoprotektif dan Antioksidan. Jurnal Kesehatan
Masyarakat Nasional, 17(4), 289-298.
