Skip to main content

Lengkuas (Alpinia galanga (L) Willd.)

 

Ketersediaan di Kebun Toga STIKES Al-Fatah : Tersedia di Kebun 4 Taman 3

Klasifikasi Tanaman Lengkuas :

Menurut Huda & Putri (2025) klasifikasi dari Tanaman Lengkuas (Alpinia galanga(L)Will) adalah sebagai berikut :

Kingdom     : Plantae

Divisi          : Magnoliophyta

Kelas           : Liliopsida

Ordo            : Zingiberales

Famili          : Zingiberaceae

Genus          : Alpinia

Spesies        : Alpinia galanga (L.) Willd

Habitat Tanaman Lengkuas

Lengkuas dapat tumbuh di tempat yang terbuka; di bawah sinar matahari penuh atau yang sedikit terlindung. Lengkuas dapat tumbuh dengan baik di tanah yang lembab dan gembur dan akan kesulitan tumbuh di tanah yang becek. Lengkuas tumbuh subur di daerah dataran rendah sampai ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut. Di Indonesia, lengkuas banyak ditemukan tumbuh liar di hutan jati atau di semak belukar.

Kandungan Tanaman Lengkuas :

Lengkuas kaya akan kandungan zat gizi seperti vitamin (B1, B2, B3, C), mineral (zat besi, kalsium, kalium, fosfor, zinc), serta senyawa bioaktif seperti flavonoid, saponin, tanin, dan minyak atsiri yang terdiri dari galangin, sineol, dan kamfer. Kandungan ini membuatnya memiliki potensi sebagai antioksidan, anti-inflamasi, antibakteri, dan fungisida.

Khasiat dan Kegunaan :

Antimikroba dan antijamur: Minyak atsiri dari lengkuas efektif terhadap Staphylococcus aureus, Candida albicans, dan Escherichia coli (Firdaus, 2018). Antiinflamasi dan analgesik: Kandungan galangin bekerja sebagai inhibitor enzim proinflamasi (Huda & Putri, 2025). Antioksidan dan imunostimulan: Senyawa fenolik dan flavonoid mampu menangkal radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh (Putri, 2021). Potensial antikanker dan hepatoprotektor: Studi awal menunjukkan efek sitotoksik pada sel kanker hati dan payudara (Soares, 2017).

Bentuk Olahan :

·             1. Rebusan Rimpang Lengkuas

·             2. Infusa Herbal

·             3. Lengkuas Bubuk

·             4. Minyak Atsiri Lengkuas

Cara Membuat Olahan

Rebusan Rimpang Lengkuas :

Iris rimpang lengkuas segar, rebus dalam 2 gelas air hingga tersisa setengah. Diminum untuk meredakan masuk angin, demam, dan nyeri perut

Infusa Herbal :

Digunakan sebagai campuran minuman herbal (jamu) dengan kencur dan sambiloto untuk meningkatkan stamina dan menyembuhkan batuk.

Lengkuas Bubuk :

Digunakan sebagai campuran minuman herbal (jamu) dengan kencur dan sambiloto untuk meningkatkan stamina dan menyembuhkan batuk.

Minyak Atsiri Lengkuas :

Diperoleh melalui distilasi uap dan digunakan untuk salep atau aromaterapi karena efek antimikroba dan antinyeri.

Dirangkum Oleh : Vivin Dea Pahlepy dan Sinta Claudia

Referensi :

Febrianti, D., et al. (2023). Pengolahan Lengkuas menjadi Lengkuas Bubuk di Desa Penimbung.

Firdaus, A. (2018). Efektivitas Perasan Lengkuas terhadap Bakteri Patogen. UIN Malang.

Huda, M. F., & Putri, R. T. H. (2025). Identifikasi dan Karakterisasi Tumbuhan Obat di Kebun Raya Purwodadi. EPIC Journal.

https://web.archive.org/web/20180603145729/https://www.thieme-connect.de/DOI/DOI 10.1055%2Fs-2006-957890

https://id.wikipedia.org/wiki/Lengkuas

Novrita, S., Kurniati, R., & Putri, L. T. (2024). Pembuatan Infusa Herbal dari Tanaman TOGA.

Nursyahra, N., & Zikra, Z. (2023). Penggunaan Lengkuas sebagai Jamu Tradisional oleh Masyarakat Air Manjunto.

Samosir, R. D. J. (2018). Minyak Atsiri Lengkuas terhadap Bakteri Staphylococcus aureus.

Soares, A. (2017). Ekstraksi dan Identifikasi Senyawa Aktif Lengkuas. UNIFA Makassar. 



Labels:

Popular posts from this blog

Daun Sirih Hijau ( Piper betle L )

Ketersediaan di Kebun Toga STIKES Al-Fatah : Tersedia Klasifikasi klasifikasi sirih (Piper bettle L.) adalah sebagai berikut : Regnum : Plantae Divisio : Spermatophyta Sub Divisio : Angiospermae Classis : Dicotyledoneae Ordo : Piperales Familia : Piperaceae Genus : Piper Species : Piper bettle L. Habitat Habitat daun sirih hijau (Piper betle) adalah di daerah tropis dengan kondisi sebagai berikut: Terletak di ketinggian 200–1.000 meter di atas permukaan laut (dpl)  Memiliki curah hujan 2.250–4.750 mm per tahun  Tumbuh di tanah yang lembab dan kaya akan zat organik  Terlindung dari cahaya matahari langsung dan angin. Kandungan Menurut Hutapea (2000), senyawa  metabolit sekunder yang dihasilkan oleh tanaman sirih berupa saponin,  flavonoid, polifenol dan minyak atsiri triterpenoid, minyak atsiri (yang  terdiri atas khavikol, chavibetol, karvakrol, eugenol, monoterpena, estragol), seskuiterpen, gula, dan pati. Khasiat dan Kegunaan Sirih ber...
Read more

Jahe Merah ( Zingiber officinale var. Rubrum )

Ketersediaan di Kebun Toga STIKES Al-Fatah : Tersedia Klasifikasi Jahe Merah : Menurut Hapsoh (2008), klasifikasi dari Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) adalah sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Subdivisi : Angiospermae Kelas : Monocotyledonae Ordo : Zingiberales Famili : Zingiberaceae Genus : Zingiber Spesies : Zingiber officinale var. Rubrum Habitat Jahe Merah : Jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) tumbuh pada daerah tropis dengan ketinggian tempat antara 0 – 1,700 m di atas permukaan laut. Jahe memerlukan suhu tinggi serta curah hujan yang cukup saat masa pertumbuhannya. Suhu tanah yang ideal yaitu antara 25 - 30ºC. Untuk mendapatkan hasil rimpang yang baik, tanah harus dalam keadaan gembur agar akarnya berkembang dengan normal. Tanaman jahe ini tidak tahan genangan air sehingga irigasinya harus selalu diperhatikan (Hapsoh, 2011). Kandungan Jahe Merah : Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) mempunyai banyak keunggulan dib...
Read more

Kelor ( Moringa oleifera )

Ketersediaan di Kebun Toga STIKES Al-Fatah : Tersedia Klasifikasi Klasifikasi tanaman kelor adalah:  Kingdom:Plantae  Divisi:Spermatophyta  Subdivisi:Angeospermae Kelas: Dicotyledoneae Ordo: Brassicales  Familia: Moringaceae Genus: Moringa Spesies: Moringa oleifera Morfologi kelor varietas Nusa Tenggara Barat. (Pratama 2020) Habitat Kelor merupakan tanaman perdu dengan ketinggian 7-11 m, tumbuh subur mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 700 mdpl. Kelor dapat tumbuh pada daerah tropis dan subtropis pada semua jenis tanah dan tahan terhadap musim kering dengan toleransi terhadap kekeringan sampai enam bulan (Mendieta et al., 2013). Kandungan Daun kelor sangat kaya akan vitami, mineral, asam amino dan sebagai antioksidan. Kandungan daun kelor di antaranya kaya akan vitamin A, vitamin C, vitamin B1 (tiamin), Vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin B6 dan folat. Tanaman ini juga kaya mineral seperti magnesium, besi, kalsium, fosfor dan sen...
Read more