KUNYIT (curcuma longa)
Ketersediaan Di Kebun Toga Stikes AL-FATAH : Tersedia di taman 3 kelompok 5
Kunyit atau kunir (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.) adalah termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Bagian akarnya yang disebut rimpang yg merupakan rempah penting yg digunakan sebagai obat tradisional,minuman kesehatan dan pewarna alami pada masakan. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai bumbu masakan, jamu,minuman kesehatan atau obat untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean (Zingiberaceae). Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama lokal di antaranya seperti unin (Ambon), gorachi (Ternate) yang berarti emas, turmeric (Inggris), kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia), janar (Banjar), kunir (Jawa), konéng (Sunda), huni (Bima), konyè' (Madura), Kunyir (Komering). Cahang (Dayak Panyambung), Dio (Panihing), Uinida (Talaud), Kuni (Sangir), Alawaha (Gorontalo), dan masih banyak sebutan unik tersebar dari wilayah Indonesia mengingat indonesia memiliki beragam wilayah dan bahasa.
Kegunaan
Tanaman Kunyit
Kunyit adalah rempah-rempah yang biasa
digunakan dalam masakan di negara-negara Asia. Kunyit sering digunakan sebagai
bumbu dalam masakan sejenis gulai, dan juga digunakan untuk memberi warna
kuning pada masakan, atau sebagai pengawet.[6] Produk farmasi berbahan baku
kunyit, mampu bersaing dengan berbagai obat paten, misalnya untuk peradangan
sendi (arthritis-rheumatoid) atau osteo-arthritis berbahan aktif diklofenak,
piroksikam, dan fenilbutazon dengan harga yang relatif mahal atau suplemen
makanan (Vitamin-plus) dalam bentuk kapsul.
Produk bahan jadi dari ekstrak kunyit berupa
suplemen makanan dalam bentuk kapsul (Vitamin-plus) pasar dan industrinya sudah
berkembang. Suplemen makanan dibuat dari bahan baku ekstrak kunyit dengan bahan
tambahan Vitamin B1, B2, B6, B12, Vitamin E, Lesitin, Amprotab, Mg-stearat,
Nepagin dan Kolidon 90, Dan juga daun kunyit juga bisa digunakan untuk
meningkatkan kesehatan pencernaan dikarenakan zat antioksidan dan antiradang
kurkumin di dalam kunyit dapat membantu mencegah Anda dari kambuhnya gangguan
pencernaan seperti perut kembung, ini dibuktikan dengan Beberapa hasil penelitian
menyebutkan bahwa manfaat daun kunyit tak kalah seperti rimpangnya yaitu
Kandungan kurkumin pada daun kunyit diyakini dapat memacu kinerja empedu,
Empedu merupakan salah satu organ penting yang dibutuhkan sistem pencernaan.
Juga daun kunyit memiliki khasiat lain yaitu, menyembuhkan luka, mencegah
diabetes, sebagai anti inflamasi dan sebagai anti radang (manfaat daun kunyit
juga berasal dari sifat antiradang dan anti inflamasi kurkumin yang terkandung
di dalamnya. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of
Arizona dan dipublikasikan dalam Journal of Natural Production, kandungan
antiradang kurkumin di dalam kunyit dapat membantu meringankan gejala nyeri
sendi, seperti osteoarthritis dan rheumatoid)
SEBAGAI OBAT
Kunyit juga digunakan sebagai obat anti gatal,
antiseptik dan antikejang serta mengurangi pembengkakan selaput lendir mulut.
Kunyit dikonsumsi dalam bentuk perasan yang disebut filtrat, juga diminum
sebagai ekstrak atau digunakan sebagai salep untuk mengobati bengkak dan terkilir.
Kunyit juga berkhasiat untuk menyembuhkan hidung yang tersumbat, caranya dengan
membakar kunyit dan menghirupnya untuk memperlancar pernapasan.
Kunyit bisa dipakai untuk menyembuhkan
beberapa hal yang berkaitan dengan penyimpangan pada kerja ginjal, terutama
pada beberapa kasus-kasus yang ditandai dengan bau badan yang tidak sedap dan
mata yang tidak tahan terhadap sinar matahari, kunyit sangat efektif jika
dikonsumsi secara teratur dan rutin, yaitu dengan meminum segelas seduhan jus
kunyit berupa sari patinya tanpa ampas, selama 2 minggu berturut-turut.
Cara sederhana mengolah kunyit:
1.
Ambil segenggam kunyit, lalu kupas
kulitnya sampai bersih
2.
Parut atau jus dengan blender
(biasa ditambahkan air secukupnya)
3.
Didihkan 2-3 kali (biasa ditandai
dengan pemuaian)
4.
Tambahkan garam sedikit untuk
memberikan tambahan cita rasa (seujung sendok)
5.
Saring dan peras untuk mengambil
sari patinya saja
6.
Tuangkan perasan jeruk nipis (1 -
3 biji, sesuai selera)
7.
Tambahkan gula atau madu jika
diperlukan
8.
Kunyit siap untuk diminum (lebih
baik dalam keadaan hangat)
Ramuan di atas juga sangat efektif untuk
menyembuhkan flu/demam pada ibu-ibu yang hamil (tidak perlu dilakukan setiap
hari, biasanya 1-2 hari sudah bisa sembuh), sehingga terhindar dari penggunaan
obat-obatan kimia yang bisa berbahaya terhadap janin yang dikandungnya. Bila
dikonsumsi oleh para ibu hamil, dipercaya bayi yang lahir akan bersih dari
lemak-lemak yang sering kali menempel atau menutupi seluruh badan bayi.
Klasifikasi Kunyit
Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Zingiberales
Familia : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma domestica Val. (Miftakhul,
2008)
Morfologi Kunyit
Tanaman
kunyit merupakan tanaman yang bersifat hidup berkelompok
dengan
bentuk rumpun. Kunyit memiliki morfologi sebagai berikut:
1)
Batang, kunyit memiliki batang tegak yang bersifat semu dengan bentuk
bulat
dan menyimpan banyak air. Batang kunyit berwarna hijau kekuningan
dengan
ketinggian antara 75-100 cm dan terdiri dari beberapa daun pelepah
(Cahyaning,
2012).
2) Daun,
kunyit memiliki daun yang berbentuk lenset (bulat telur) dengan
panjang
10-40 cm dan lebar mencapai 8-13 cm. Tulang daun kunyit bersifat
menyirip
berwarna hijau pucat dengan ujung dan pangkal daun meruncing
sedangkan
bagian tepi daun rata. Daun kunyit biasanya terdiri dari 6-10
lembar
yang tersusun berselang pada satu tanaman kunyit (Cahyaning,
2012).
3)
Bunga, bunga kunyit muncul langsung dari rimpang, ibu tangkai bunga
berambut
kasar dan rapat, saat kering tebalnya 2-5 mm, panjang 16-40 cm,
daun
kelopak berambut berbentuk lanset panjang 4-8 cm, lebar 2-3 cm, yang
paling
bawah 15 cm berwarna hijau, berbentuk bulat telur, makin ke atas
makin
menyempit dan memanjang, warna putih atau putih keunguan, tajuk
bagian
ujung berbelah belah, warna putih atau merah jambu, bentuk bunga
majemuk
bulir silindris dengan mahkota bunga berwarna putih (Cahyaning,2012).
4)
Rimpang, kunyit memiliki dua jenis rimpang yaitu rimpang utama (ibu
kunyit)
dan rimpang cabang (tunas). Rimpang tunas pada kunyit tumbuh
pada
rimpang utama yang tumbuh kearah samping degan cara mendatar
atau
melengkung. Tunas tumbuh dengan bentuk berbuku-buku pendek dan
biasanya
berjumlah banyak. Tunas terus tumbuh menjadi cabangcabang
baru dan
batang semu sehingga menjadi rumpun tanaman kunyit baru.
Rimpang
biasanya memiliki panjangan sampai 20 cm dengan ketebalan 1,5-
4 cm.
Rimpang diselimuti oleh kulit yang berwarna cokelat
kehitamandengan
daging yang berwarna kuning sampai jingga kemerahan
(Miftakhul,
2008).
DAFTAR PUSTAKA
"Kunyit
(Curcuma longa Linn.) – CCRC" (dalam bahasa American English). Diakses
tanggal 2021-07-17.
Itokawa H, Shi Q, Akiyama T, Morris-Natschke
SL, Lee K. 2008. Recent advances in the investigation of curcuminoids. Chinese
Med 3:11.
"Kunyit ~ UNKRIS ~ PUSAT ILMU
PENGETAHUAN". p2k.unkris.ac.id. Diakses tanggal 2021-08-22.
"Mengenal Manfaat Kunyit untuk Asam
Lambung". Alodokter. 19 Agustus 2021. Diakses tanggal 2022-02-09.
"8 Manfaat Kunyit Untuk Kesehatan Tubuh
Kita". 2022-11-29. Diakses tanggal 2022-12-20.
Di rangkum oleh
:
1. Adelia Zalfa M.
2. Nia Okmita
3. Desti shintya D.
4. Raissyah Putri M.
