Skip to main content

KUMIS KUCING(Orthosiphon aristatus)

Ketersediaan tanaman di kebun toga Al Fatah: Tersedia


 Taksonomi kumis kucing

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta

Superdivisi : Spermatophyta

Divisi : Streptophyta

Kelas : Equisetopsida

Subkelas : Magnoliidae

Ordo : Lamiales

Famili : Lamiaceae

Genus : Orthosiphon

Spesies : Orthosiphon aristatus (Blume) Miq. 

Tumbuhan Kumis Kucing umumnya ditemukan di wilayah yang memiliki sinar matahari penuh sepanjang tahun. Matahari diperlukan untuk mengoptimalkan kadar ekstrak pada daun Kumis Kucing.

Keadaan suhu udara yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah panas sampai sedang, dengan curah hujan lebih dari 3000 mm/tahun. Tempat yang optimal bagi Kumis Kucing adalah di ketinggian 500 - 1200 m dpl.

Kumis Kucing akan tumbuh subur pada lahan pertanian yang memiliki tanah gembur, banyak mengandung humus atau bahan organik, dengan sistem air dan sirkulasi udara yang baik. Untuk budidaya Kumis Kucing, disarankan untuk menggunakan tanah Andosol dan Latosol.


Beragam Manfaat Kumis Kucing untuk Kesehatan

Berkat kandungan senyawa aktif di dalamnya, kumis kucing memberikan sejumlah manfaat kesehatan berikut ini:

1. Mengobati asam urat

Manfaat kumis kucing sebagai obat asam urat alami diduga berasal dari kandungan flavonoid dan fenolik yang tinggi di dalamnya. Senyawa alami tersebut memiliki sifat antiradang yang dapat menghambat pembentukan asam urat dan meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urine. Kumis kucing juga dipercaya berkhasiat dalam membantu memperbaiki fungsi ginjal yang terganggu akibat kadar asam urat tinggi.

2. Menurunkan tekanan darah

Kumis kucing juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Kandungan sinensetin di dalamnya berperan penting sebagai antioksidan dan memiliki aktivitas diuretik yang kuat. Khasiat ini dapat membantu tubuh mengurangi kadar natrium berlebih melalui urine.

Dengan meningkatnya pengeluaran natrium dari tubuh, tekanan darah juga bisa berkurang. Oleh karena itu, kumis kucing diklaim bermanfaat sebagai obat hipertensi alami bagi penderita tekanan darah tinggi.

3. Mengatasi rematik

Kumis kucing juga dipercaya bermanfaat sebagai obat rematik alami, terutama pada penderita rheumatoid arthritis. Penyakit ini disebabkan oleh kondisi autoimun atau sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel atau jaringan sehat.

Kandungan senyawa fenolik dan flavonoid yang tinggi pada kumis kucing disebut mampu menurunkan respons imun berlebih pada penderita radang sendi. Selain itu, senyawa ini diklaim dapat melindungi tulang rawan dan jaringan lunak dari peradangan berkat efek antiradangnya.

4. Menurunkan kadar gula darah

Salah satu khasiat utama kumis kucing adalah sebagai antidiabetes. Kandungan dalam kumis kucing dipercaya dapat mendukung produksi serta fungsi hormon insulin dalam mengontrol kadar gula darah. Dengan begitu, kadar gula darah bisa lebih stabil dan risiko diabetes dapat berkurang.

5. Menjaga kesehatan jantung

Ekstrak kumis kucing dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan trigliserida dalam darah. Efek ini, bersama dengan kemampuannya menstabilkan gula darah, membuat kumis kucing baik untuk menjaga kesehatan jantung serta mengurangi risiko penyakit jantung.

6. Meringankan keluhan menstruasi

Untuk wanita yang sering mengalami gangguan menstruasi, seperti nyeri atau pendarahan berlebih, kumis kucing dapat menjadi solusi alami. Ekstraknya diketahui mampu menurunkan kadar prostaglandin yang memicu nyeri dan pendarahan saat haid, sehingga gejala menstruasi bisa dibantu berkurang.

Wanita yang sering mengalami gangguan menstuasi juga bisa mendapatkan manfaat kumis kucing. Rutin konsumsi ekstrak kumis kucing diyakini bisa menurunkan kadar prostaglandin yang memicu nyeri dan pendarahan saat haid. Dengan begitu, keluhan nyeri haid dan pendarahan berlebih bisa berkurang.

7. Membantu mengatasi infeksi saluran kemih

Kumis kucing juga secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi infeksi saluran kemih (ISK). Khasiat ini berasal dari sifat antibakteri dan diuretik di dalamnya. Senyawa aktifnya dapat melawan bakteri penyebab ISK sekaligus meningkatkan aliran urine untuk mempercepat penyembuhan.

8. Membantu mengatasi batu ginjal

Kumis kucing banyak dimanfaatkan sebagai obat alami untuk batu ginjal. Efek diuretik dan antiradang di dalamnya berperan mencegah pembentukan batu ginjal baru serta membantu melarutkan batu ginjal yang masih kecil. Namun, manfaat ini memerlukan penelitian lebih lanjut agar hasilnya lebih pasti.

9. Membantu meringankan asma

Kumis kucing juga berpotensi membantu meringankan asma, berkat efek antiradang dan antioksidannya. Meski begitu, manfaat ini masih berdasarkan penelitian awal sehingga tidak bisa dijadikan pengobatan utama. Jika memiliki asma, sebaiknya tetap konsultasikan dengan dokter dan jangan hanya mengandalkan obat herbal.

10. Menjaga kesehatan organ hati

Kumis kucing juga diduga bermanfaat untuk menjaga kesehatan hati. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa flavanoid dalam tanaman ini dapat membantu mengurangi penumpukan lemak dan peradangan pada hati, terutama pada penderita perlemakan hati non-alkohol.

Meski hasilnya menjanjikan, manfaat kumis kucing untuk perlemakan hati masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Karena itu, tanaman ini belum bisa dijadikan sebagai pengobatan utama.


Cara Mengonsumsi Kumis Kucing dan Hal yang Perlu Diperhatikan :

Meski banyak manfaat kumis kucing yang sudah diketahui, sebagian masih memerlukan penelitian lebih dalam. Namun, tanaman ini tetap dapat digunakan sebagai salah satu upaya menjaga kesehatan.

Untuk mendapatkan manfaat kumis kucing, Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk teh atau suplemen herbal. Pilihlah produk yang telah terdaftar resmi dan teruji keamanannya.

Guna memastikan keamanannya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan ekstrak kumis kucing untuk pengobatan. Konsultasi ini sangat penting, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, atau penderita penyakit tertentu.

Bentuk olahan umum kumis kucing

1.Teh Herbal: 

Daun kumis kucing (segar atau kering) direbus dengan air dan dapat diminum selagi hangat. Kadang ditambahkan madu atau gula aren untuk rasa.

2.Suplemen Herbal: 

Tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet, yang dibuat dari ekstrak daunnya. Sebaiknya pilih produk yang terdaftar di BPOM dan telah direkomendasikan dokter. 

Bentuk olahan lain:

1.Permen Herbal: 

Ekstrak kumis kucing dicampurkan dengan gula aren/madu, dipanaskan hingga mengental, lalu ditambah agar-agar bubuk dan air perasan lemon.

2.Campuran Makanan:

 Daunnya bisa diolah menjadi campuran masakan seperti pepes tahu.


sumber:

Septyani, L. V., & Shinta, N. P. M. A. (2021). Kandungan Fitokimia Aktivitas Farmakologi Orthosiphon aristatus. Jurnal Media Farmasi, 17(1), 62. https://doi.org/10.32382/mf.v17i1.2048\

Surahmaida, S., & Umarudin, U. (2019). Aplikasi Miana, Kemangi, dan Kumis Kucing Sebagai Pestisida Nabati (R. N. H (ed.); 1 ed.). Penerbit Graniti. https://books.google.co.id/books?id=0ggPEAAAQBAJ 

Yasin, L. R., Febriyona, N. R., & Sudirman, N. A. N. A. (2023). Pengaruh Air Rebusan Kumis Kucing Terhadap Penurunan Asam Urat di Desa Manawa Kecamatan Patilanggo. Jurnal Rumput Ilmu Kesehatan, 3(1).

Popular posts from this blog

Daun Sirih Hijau ( Piper betle L )

Ketersediaan di Kebun Toga STIKES Al-Fatah : Tersedia Klasifikasi klasifikasi sirih (Piper bettle L.) adalah sebagai berikut : Regnum : Plantae Divisio : Spermatophyta Sub Divisio : Angiospermae Classis : Dicotyledoneae Ordo : Piperales Familia : Piperaceae Genus : Piper Species : Piper bettle L. Habitat Habitat daun sirih hijau (Piper betle) adalah di daerah tropis dengan kondisi sebagai berikut: Terletak di ketinggian 200–1.000 meter di atas permukaan laut (dpl)  Memiliki curah hujan 2.250–4.750 mm per tahun  Tumbuh di tanah yang lembab dan kaya akan zat organik  Terlindung dari cahaya matahari langsung dan angin. Kandungan Menurut Hutapea (2000), senyawa  metabolit sekunder yang dihasilkan oleh tanaman sirih berupa saponin,  flavonoid, polifenol dan minyak atsiri triterpenoid, minyak atsiri (yang  terdiri atas khavikol, chavibetol, karvakrol, eugenol, monoterpena, estragol), seskuiterpen, gula, dan pati. Khasiat dan Kegunaan Sirih ber...

Jahe Merah ( Zingiber officinale var. Rubrum )

Ketersediaan di Kebun Toga STIKES Al-Fatah : Tersedia Klasifikasi Jahe Merah : Menurut Hapsoh (2008), klasifikasi dari Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) adalah sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Subdivisi : Angiospermae Kelas : Monocotyledonae Ordo : Zingiberales Famili : Zingiberaceae Genus : Zingiber Spesies : Zingiber officinale var. Rubrum Habitat Jahe Merah : Jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) tumbuh pada daerah tropis dengan ketinggian tempat antara 0 – 1,700 m di atas permukaan laut. Jahe memerlukan suhu tinggi serta curah hujan yang cukup saat masa pertumbuhannya. Suhu tanah yang ideal yaitu antara 25 - 30ÂșC. Untuk mendapatkan hasil rimpang yang baik, tanah harus dalam keadaan gembur agar akarnya berkembang dengan normal. Tanaman jahe ini tidak tahan genangan air sehingga irigasinya harus selalu diperhatikan (Hapsoh, 2011). Kandungan Jahe Merah : Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) mempunyai banyak keunggulan dib...

Kelor ( Moringa oleifera )

Ketersediaan di Kebun Toga STIKES Al-Fatah : Tersedia Klasifikasi Klasifikasi tanaman kelor adalah:  Kingdom:Plantae  Divisi:Spermatophyta  Subdivisi:Angeospermae Kelas: Dicotyledoneae Ordo: Brassicales  Familia: Moringaceae Genus: Moringa Spesies: Moringa oleifera Morfologi kelor varietas Nusa Tenggara Barat. (Pratama 2020) Habitat Kelor merupakan tanaman perdu dengan ketinggian 7-11 m, tumbuh subur mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 700 mdpl. Kelor dapat tumbuh pada daerah tropis dan subtropis pada semua jenis tanah dan tahan terhadap musim kering dengan toleransi terhadap kekeringan sampai enam bulan (Mendieta et al., 2013). Kandungan Daun kelor sangat kaya akan vitami, mineral, asam amino dan sebagai antioksidan. Kandungan daun kelor di antaranya kaya akan vitamin A, vitamin C, vitamin B1 (tiamin), Vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin B6 dan folat. Tanaman ini juga kaya mineral seperti magnesium, besi, kalsium, fosfor dan sen...