DAUN GETAH JARAK
Getah tanaman jarak pagar digunakan masyarakat untuk mengobati pulpitis akut pada gigi dengan meneteskan getah tanaman jarak pagar. Getah dari tanaman jarak pagar menjadi solusi yang mudah karena tanaman ini banyak ditemukan di pekarangan rumah.Seluruh bagian tanaman jarak pagarmengandung getah yang di dalamnya mengandungalkaloid yang disebut jatrofin,semacam senyawa antikanker dan tannin sampai 10% sebagai antibakteri. Kandungan senyawa aktif tersebut kemungkinan besar yangbertanggungjawab atas pemanfaatannya sebagai bahan obat (Mattulada, 2013).
Tanaman jarak pagar sebagai bahan obat alternatif sering digunakan oleh masyarakat Indonesia, hal ini karena jumlahnya yang banyak dan mudah ditemukan. Berbagai penelitian banyak dilakukan untukmengetahui lebih lanjut manfaat yang bisa diperoleh dari tanaman jarak pagar.Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “uji efektivitas daya hambat getah daun jarak pagar terhadap Streptococcus mutans”
Klasifikasi
kingdom: Tracheobionta (tumbuhan berpembuluh)
Superdivisio: Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
Divisio: Magnoliophyta (tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (Dicotyledonae)
Subkelas: Rosidae
Ordo: Euphorbiales
Famili: Euphorbiaceae
Genus: Jatropha
Spesies:Jatropha curcas (jarak pagar)
Manfaat
1. Koreng, Fungi, dan gatal
penyakit kulit seperti Fungi, gatal, atau koreng cara mengobatannya dengan memanfaatkan daun atau minyak jarak.Carilah minyak jarak pagar asli (ada yang sudah dalam bentuk kemasan praktis). Lalu panaskan terlebih dulu. setelah itu celupkan kapas dan oleskan kapas tersebut di bagiankulit yang sakit. Ingat, minyak biji jarak takboleh tertelan, di karenakan mengandung racun.
2. Luka dan pendarahan
Untuk mengobati luka ataupun pendarahan dengan menyiapkan 2 sendok teh minyak jarak pagar, 1/4 sendok teh belerang, sejari tangan Ebonit secang atau cendana, 2 sendok makan vaselin. Semua bahan tersebut dipanaskan atau tumis sambil diaduk hingga merata. Dinginkan sebentar sebelum dioleskan di luka. bila luka baru berdarah, kalian Bisa langsung menghentikannya dengan getah pohon jarak pagar di karenakan bersifat antimikroba.
3. Obat sakit gigi berlubang
Getah jarak bersifat antimikroba yang Bisa membantu mengusir baktri staphylococcus, streptococcus, dan escherechia coli.Kandungan tersebut juga yang mampu untuk mengatasi sakit gigi, termasuk gigi yang berlubang. Ambilah getah jarak dengan kapas, dan tempelkan di gigi yang sakit atau berlubang.
4. Obat sariawan
Untuk mengobati sariawan, patahkan tangkai dari pohon jarak yang baru diper Ambil getah yang baru keluar lalu oleskan getah tersebut di bibir kalian yang sariawan. apabila getahnya belum keluar, pencet batang atau tangkai yang dipetik tersebut hingga keluar getah dari tangkai jarak tersebut.
5. Mengobati batuk dan mengencerkan dahak
Batuk dapat diobati dengan memakai daun jarak baik batuk biasa ataupun batuk yang berdahak. Siapkan akar pohon jarak dan bersihkan lalu direbus dengan air 7 gelas hingga mendidih. Air rebusan tersebut diminum di pagi dan sore hari. Ulangi hingga 3 kali rebusan baru diganti dengan akar yang baru.
6. Perut kembung dan masuk angin
Masuk angin atau perut kembung merupakan Asterik terdapatnya gas yang berlebih dalam perut kalian. Untuk mengatasinya ambilah beberapa lembar daun jarak pagar yang tua, bersihkan dari debu kemudian layukan di atas api, jangan sampai hangus daunnya. Setelah daun layu oleskan minyak kelapa, minyak telon atau minyak kayu putih. setelah itu tempelkan di bagian perut dan pinggang. Biarkanlah beberapa jam. Biasnya akan terjadi deportasi gas yang membuat perut kalian lebih lega.
7. Susah BAB
Sulit buang air besar memang sangatlah mengganggu kenyamanan. Siapkan 4 helai daun jarak pagar dan cucilah hingga Higienis. setelah itu kukuslah daun tersebut hingga layu. Makanlah daun jarak yang sudah di kukus tersebut. Lakukan selama 7 hari berturut-turut atau hingga BAB kalian lancar kembali.
8. Menurunkan Geothermal
Daun jarak juga Bisa membantu menurunkan suhu Geothermal dalam tubuh kalian. bila kalian mendapatkan Geothermal dalam atau demam atau sebagainya. kalian Bisa memanfaatkan daun jarak. Siapkan 2-3 lembar daun jarak yang masih segar dan bersihkanlah. Olesi daun jarak dengan minyak. Panaskan diatas kompor selama 2 menit. Lalu tempelkan di perut. kalian juga Bisa menjalankan di bayi kalian. Tinggal tempelkan daun yang sudah dipanaskan tersebut di perut atau Bisa dipasangkan di gurita bayi.
9. Mengobati rematik
kalian juga Bisa mengobati penyakit rematik dengan memakai daun jarak.Siapkan 5-8 lembar daun jarak, tumbuk hingga halus, setelah itu campurkan dengan air hangat sedikit aja. Lalu oleskan di lokasi rematik atau masalah kulit seperti exim.Lakukan 3 kali dalam sehari hingga rematik menghilang dan terasa lebih nyaman.
Kandungan
a.Saponin
Saponin merupakan senyawa yang memegang peranan penting terhadap kematian larva Aedes aegypti. Saponin merupakan surfaktan alami dengan sifat dapat menurunkan tegangan permukaan pada dinding sel larva. Kerja saponin mirip dengan sabun, yaitu terdiri dari gugus hidrofilik, berupa gula (glikon) dan gugus hidrofobik (bukan gula, aglikon) berupa senyawa lain seperti steroid dan triterpenoid. Bagian hidrofilnya bekerja memasuki permukaan dinding sel, kemudian bagian hidrofobiknya ikut masuk ke dalam sel. Hormon steroid berpengaruh terhadap pertumbuhan larva. steroid merupakan suatu hormon yang bertindak memasuki sel. saponin bekerja menurunkan tegangan permukaan selaput mukosa traktus digestivus larva sehingga dinding traktus digestivus menjadi korosif dan akhirnya rusak.
Saponin juga memiliki rasa pahit yang dapat menurunkan nafsu makan larva, kemudian larva akan mati karena kelaparan (Azidi dkk, 2007).Dari pemaparan diatas maka daun Jarak pagar (Jatropha curcas.L.) yang ramah lingkungan bisa menjadikan alternatif lain yang berasal dari alam untuk menghambat larva nyamuk Aedes aegypti.
b. Flavonoid
Flavonoid adalah kelompok senyawa fenil propanoid dengan kerangka karbon C-C-C Flavonoid merupakan senyawa yang larut dalam air dan dapat diekstraksı dengan etanol 70%. Flavonoid merupakan senyawa fenol. Oleh karena itu, warnanya akan berubah jika bertambah basa atau ammonia. Flavonoid dan isoflavonoid adalah salah satu golongan senyawa metabolit sekunder yang banyak terdapat pada tumbuh-tumbuhan, khususnya dari golongan leguminoceae (tanaman berbunga kupu-kupu). Kandungan senyawa flavonoid dalam tanaman sangat rendah yaitu sekitar 25%. Senyawa-senyawa tersebut pada umunya dalam keadaan terikat / konjugasi dengan senyawa gula (Ferrolina, 2012).
c. Tanin
Tanin adalah senyawa polifenolik yang secara alami terdapat dalam tanaman yang memilki derajat hidroksilasi dan mempunyai ukuran molekul berkisar 500-3000. Sifat utamanya dapat berikatan dengan protein atau polimer lainnya seperti selulosa dan pektin untuk membentuk komplek yang stabil. Tanin diperlukan oleh tanaman sebagai sarana proteksi dari serangan insekta.
Serangan dari insekta diproteksi dengan menonaktifkan enzim-enzim protease insekta yang bersangkutan (Devi, 2008).
Daun dan batang jarak mengandung saponin, flavonoid dan polifenol. Daun jarak juga mengandung alkaloid, tannin, terpenoid, steroid, glikosida melalu ekstrak etanol (Kundera & Shandas, 2017) kaemfestrol, sitosterol, stigmasterol, amirin, dan teraksrol. Biji jarak pagar mengandung kandungan ẞ-glukanase, nitrogen, fosfat, dan kalium (Ditjebun, 2017). Saponin bekerja sebagai zat antiseptik, sehingga memiliki kemampuan antibakteri, Saponin pada kulit, meredakan iritasi kulit dengan cara menghambat sel-sel yang memicu peradangan. Polifenol secara umum berkhasiat sebagai antimikroba dengan cara menekan pertumbuhan mikroba sehingga sel tidak dapat melakukan aktifitasnya. Senyawa flavonoid merupakan senyawa metabolit sekunder golongan polifenol yang memiliki kemampuan berperan sebagai antioksidan dengan penangkalan senyawa radikal bebas. Hal ini dikarenakan flavonoid merupakan pereduksi yang dapat menghambat banyak reaksi oksidasi.
Flavonoid memiliki kemampuan sebagai antioksidan karena mampu mentransfer sebuah elektron kepada senyawa radikal bebas (Jannah, 2021).
