Skip to main content

DELIMA( Punica granatum L.)


 

ketersediaan tanaman di kebun toga Al Fatah: Tersedia

Tanaman delima (Punica granatum) adalah tanaman buah yang dikenal memiliki nilai gizi tinggi serta khasiat kesehatan yang sangat luas. Buah delima memiliki biji merah berair (aril) dengan rasa manis-asam yang menyegarkan. Selain buahnya, kulit dan daunnya juga digunakan dalam pengobatan tradisional karena kandungan antioksidan dan antibakterinya.

Artikel ini membahas nama latin, klasifikasi, habitat, kandungan senyawa aktif, khasiat, serta bentuk olahan dari tanaman delima.


Nama Latin dan Klasifikasi Delima:

Nama Ilmiah: Punica granatum

 Nama Umum: Delima, Pomegranate

 Klasifikasi Botani:

Kingdom: Plantae

Divisi: Angiospermae

Kelas: Dicotyledons

Ordo: Myrtales

Famili: Lythraceae

Genus: Punica

Spesies: Punica granatum


Habitat dan Morfologi Delima:

Delima tumbuh baik di daerah beriklim tropis hingga subtropis dan dapat hidup di dataran rendah maupun dataran tinggi.


Ciri-ciri morfologi delima:

1.Pohon kecil atau semak setinggi 2–5 meter

2.Daun hijau mengilap berbentuk lonjong

3.Bunga berwarna merah terang

4.Buah bulat dengan kulit keras berwarna merah atau kekuningan

5.Biji banyak, dikelilingi aril merah bening yang rasanya manis-asam


Kandungan Senyawa Aktif Delima:

Tanaman delima mengandung banyak komponen bioaktif, antara lain:

1.Punicalagin (antioksidan sangat kuat)

2.Ellagic acid

3.Flavonoid (anthocyanin, catechin)

4.Tanin

5.Vitamin C dan K

6.Serat pangan

7.Asam organik

Kandungan ini membuat delima dikenal sebagai buah dengan kemampuan antioksidan tinggi.


Khasiat dan Kegunaan:

A. Manfaat Kesehatan Delima

     1.Antioksidan kuat: melawan radikal bebas dan memperlambat penuaan sel

     2.Antiinflamasi: mengurangi peradangan dalam tubuh

     3.Menjaga kesehatan jantung: membantu menurunkan kolesterol jahat

     4.Meningkatkan imunitas: kaya vitamin C

     5.Potensial antikanker: beberapa studi menunjukkan penghambatan pertumbuhan sel kanker

     6.Menjaga kesehatan kulit: membantu regenerasi kulit dan mencerahkan

     7.Antimikroba: efektif melawan bakteri tertentu:

        -Kulit buah untuk diare

        -Daun untuk sakit tenggorokan

        -Biji dan aril sebagai tonik kesehatan

        -Rebusan kulit sebagai obat luka ringan

Bentuk olahan dari delima:

Delima dapat diolah menjadi berbagai produk, seperti:

a. Jus delima

b.Ekstrak delima (kapsul atau cair)

c.Teh kulit delima

d.Salad buah

e.Selai atau sirup delima

f.Masker atau skincare berbahan ekstrak delima

g.Biji delima segar sebagai campuran makanan


Sumber: 

 ansky, E. P., & Newman, R. A. (2007). Punica granatum (pomegranate) and its potential for prevention and treatment of inflammation and cancer. Journal of Ethnopharmacology, 109(2), 177–206.


 Jurenka, J. (2008). Therapeutic applications of pomegranate (Punica granatum): a review. Alternative Medicine Review, 13(2), 128–144.

Viuda‐Martos, M., Fernández‐López, J., & Pérez‐Álvarez, J. A. (2010). Pomegranate and its many functional components as related to human health: A review. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety, 9(6), 635–654.

 Hariana, A. (2017). Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya.

 Kementerian Kesehatan RI. (2020). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.

seeram, N. P. (2008). Bioactive constituents of pomegranate. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 48(7), 611–


Popular posts from this blog

Daun Sirih Hijau ( Piper betle L )

Ketersediaan di Kebun Toga STIKES Al-Fatah : Tersedia Klasifikasi klasifikasi sirih (Piper bettle L.) adalah sebagai berikut : Regnum : Plantae Divisio : Spermatophyta Sub Divisio : Angiospermae Classis : Dicotyledoneae Ordo : Piperales Familia : Piperaceae Genus : Piper Species : Piper bettle L. Habitat Habitat daun sirih hijau (Piper betle) adalah di daerah tropis dengan kondisi sebagai berikut: Terletak di ketinggian 200–1.000 meter di atas permukaan laut (dpl)  Memiliki curah hujan 2.250–4.750 mm per tahun  Tumbuh di tanah yang lembab dan kaya akan zat organik  Terlindung dari cahaya matahari langsung dan angin. Kandungan Menurut Hutapea (2000), senyawa  metabolit sekunder yang dihasilkan oleh tanaman sirih berupa saponin,  flavonoid, polifenol dan minyak atsiri triterpenoid, minyak atsiri (yang  terdiri atas khavikol, chavibetol, karvakrol, eugenol, monoterpena, estragol), seskuiterpen, gula, dan pati. Khasiat dan Kegunaan Sirih ber...

Jahe Merah ( Zingiber officinale var. Rubrum )

Ketersediaan di Kebun Toga STIKES Al-Fatah : Tersedia Klasifikasi Jahe Merah : Menurut Hapsoh (2008), klasifikasi dari Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) adalah sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Subdivisi : Angiospermae Kelas : Monocotyledonae Ordo : Zingiberales Famili : Zingiberaceae Genus : Zingiber Spesies : Zingiber officinale var. Rubrum Habitat Jahe Merah : Jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) tumbuh pada daerah tropis dengan ketinggian tempat antara 0 – 1,700 m di atas permukaan laut. Jahe memerlukan suhu tinggi serta curah hujan yang cukup saat masa pertumbuhannya. Suhu tanah yang ideal yaitu antara 25 - 30ºC. Untuk mendapatkan hasil rimpang yang baik, tanah harus dalam keadaan gembur agar akarnya berkembang dengan normal. Tanaman jahe ini tidak tahan genangan air sehingga irigasinya harus selalu diperhatikan (Hapsoh, 2011). Kandungan Jahe Merah : Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) mempunyai banyak keunggulan dib...

Kelor ( Moringa oleifera )

Ketersediaan di Kebun Toga STIKES Al-Fatah : Tersedia Klasifikasi Klasifikasi tanaman kelor adalah:  Kingdom:Plantae  Divisi:Spermatophyta  Subdivisi:Angeospermae Kelas: Dicotyledoneae Ordo: Brassicales  Familia: Moringaceae Genus: Moringa Spesies: Moringa oleifera Morfologi kelor varietas Nusa Tenggara Barat. (Pratama 2020) Habitat Kelor merupakan tanaman perdu dengan ketinggian 7-11 m, tumbuh subur mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 700 mdpl. Kelor dapat tumbuh pada daerah tropis dan subtropis pada semua jenis tanah dan tahan terhadap musim kering dengan toleransi terhadap kekeringan sampai enam bulan (Mendieta et al., 2013). Kandungan Daun kelor sangat kaya akan vitami, mineral, asam amino dan sebagai antioksidan. Kandungan daun kelor di antaranya kaya akan vitamin A, vitamin C, vitamin B1 (tiamin), Vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin B6 dan folat. Tanaman ini juga kaya mineral seperti magnesium, besi, kalsium, fosfor dan sen...