Skip to main content

POHON JERUK KUNCI (Citrus microcarpa)

 (POHON JERUK KUNCI)



Ketersediaan di Kebun Toga STIKES Al-Fatah : Tersedia

Pohon jeruk kunci, yang dikenal juga dengan nama ilmiah Citrus microcarpa atau Citrus x microcarpa, adalah jenis jeruk yang banyak ditemukan di Asia Tenggara. 


Klasifikasi Pohon Jeruk Kunci :

Kerajaan: Plantae

Divisi: Angiospermae

Kelas: Eudicots

Ordo: Sapindales

Famili: Rutaceae

Genus: Jeruk

Spesies: Citrus microcarpa

Habitat Pohon Jeruk Kunci

Pohon jeruk kunci, yang dikenal juga dengan nama jeruk limau atau jeruk nipis, memiliki habitat yang cukup spesifik. Pohon ini tumbuh subur di daerah beriklim tropis dan subtropis. Berikut adalah beberapa ciri habitat pohon jeruk kunci:

1. Iklim: Jeruk kunci memerlukan iklim hangat dengan suhu ideal antara 25-30 derajat Celcius. Pohon ini tidak tahan terhadap suhu dingin atau beku.

2. Curah Hujan: Pohon ini membutuhkan curah hujan yang cukup, sekitar 1.000-2.000 mm per tahun, tetapi juga memerlukan drainase yang baik untuk mencegah pengendapan udara yang dapat merusak akar.

3. Tanah: Jeruk kunci tumbuh baik di tanah yang subur, gembur, dan memiliki pH antara 5,5 hingga 6,5. Tanah yang kaya bahan organik akan mendukung pertumbuhan yang optimal.

4. Cahaya Matahari: Pohon ini memerlukan paparan sinar matahari penuh untuk fotosintesis yang efektif, setidaknya 6-8 jam per hari.

5. Ketinggian: Jeruk kunci dapat tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut.

Dengan kondisi habitat yang tepat, pohon jeruk kunci dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang berkualitas.

Kandungan Pohon Jeruk Kunci

Pohon jeruk kunci, terutama bagian buahnya, memiliki berbagai kandungan nutrisi dan senyawa yang bermanfaat. Berikut adalah beberapa kandungan utama yang terdapat dalam buah jeruk kunci:

1. Vitamin C: Jeruk kunci kaya akan vitamin C, yang merupakan antioksidan kuat dan penting untuk sistem kekebalan tubuh, kesehatan kulit, dan penyerapan zat besi.

2. Asam Sitrat: Kandungan asam sitrat yang tinggi memberikan rasa asam khas pada kunci jeruk dan berfungsi sebagai pengawet alami serta membantu dalam pencernaan.

3. Flavonoid: Senyawa ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan peradangan.

4. Kalium : Mineral ini penting untuk menjaga keseimbangan cairan, fungsi otot, dan kesehatan jantung.

5. Serat: Meskipun dalam jumlah kecil, serat dalam jeruk kunci dapat membantu pencernaan dan menjaga kesehatan usus.

6. Minyak Atsiri: Kulit jeruk kunci mengandung minyak atsiri yang memiliki aroma khas dan sering digunakan dalam aromaterapi serta produk perawatan kulit.

7. Kalsium dan Magnesium: Mineral ini penting untuk kesehatan tulang dan fungsi otot.

Kandungan-kandungan tersebut menjadikan jeruk kunci tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tetapi juga sering digunakan dalam berbagai kuliner dan pengobatan tradisional.

Khasiat dan Kegunaan Pohon Jeruk Kunci

Pohon jeruk kunci, terutama buahnya, memiliki berbagai khasiat dan kegunaan yang bermanfaat bagi kesehatan dan kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Kandungan vitamin C yang tinggi dalam kunci jeruk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi dari infeksi, dan mempercepat penyembuhan.

2. Mendukung Pencernaan Kesehatan: Asam sitrat dalam jeruk kunci dapat merangsang produksi asam lambung, yang membantu pencernaan dan penyerapan nutrisi. Selain itu, serat dalam buah ini mendukung kesehatan usus.

3. Detoksifikasi Tubuh: Jeruk kunci sering digunakan dalam minuman detoks karena kemampuannya membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan mendukung fungsi hati.

4. Menjaga Kesehatan Kulit: Vitamin C dan antioksidan dalam jeruk kunci membantu melawan radikal bebas, mencegah penuaan dini, dan menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.

5. Mengontrol Berat Badan: Jeruk kunci rendah kalori dan dapat digunakan dalam diet penurunan berat badan. Kandungan seratnya juga membantu memberikan rasa kenyang lebih lama.

6. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung: Kalium dan flavonoid dalam jeruk kunci dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, yang berkontribusi pada kesehatan jantung.

7. Penggunaan Kuliner: Jeruk kunci sering digunakan sebagai bumbu masakan, penambah rasa pada minuman, dan bahan dalam berbagai hidangan tradisional.

8. Aromaterapi dan Perawatan Kulit: Minyak atsiri dari kulit jeruk kunci digunakan dalam aromaterapi untuk efek menenangkan dan dalam produk perawatan kulit untuk manfaat antiseptik dan astringen.

Dengan berbagai khasiat dan kegunaan ini, jeruk kunci menjadi salah satu buah yang populer dan sering dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan.

Bentuk Hasil Olahan Pohon Jeruk Kunci

Pohon jeruk menjadi kunci menghasilkan buah yang dapat diolah menjadi berbagai bentuk produk dan makanan yang bermanfaat. Berikut adalah beberapa bentuk hasil dan olahan dari pohon jeruk kunci:

1. Jus Jeruk Kunci: Jus segar dari buah jeruk kunci adalah salah satu makanan paling umum. Jus ini dapat diminum langsung atau digunakan sebagai bahan dasar minuman lainnya.

2. Sirup Jeruk Kunci: Sirup yang dibuat dari ekstrak jeruk kunci sering digunakan sebagai pemanis alami dalam minuman atau sebagai bahan tambahan dalam masakan.

3. Asinan dan Acar: Jeruk kunci dapat digunakan dalam pembuatan asinan atau acar, memberikan rasa asam yang khas dan menyegarkan.

4. Bumbu Masakan: Air peranan jeruk kunci sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan untuk menambah rasa asam, seperti pada sambal, sup, atau hidangan laut.

5. Minyak Atsiri: Kulit jeruk kunci dapat diekstraksi untuk menghasilkan minyak atsiri yang digunakan dalam aromaterapi, parfum, dan produk perawatan kulit.

6. Manisan Jeruk Kunci: Buah jeruk kunci dapat diolah menjadi manisan, yang merupakan camilan manis dengan rasa asam yang khas.

7. Teh Jeruk Kunci: Daun atau buah jeruk kunci dapat dijadikan bahan tambahan dalam teh untuk memberikan aroma dan rasa yang menyegarkan.

8. Produk Kecantikan: Ekstrak jeruk kunci digunakan dalam berbagai produk kecantikan, seperti masker wajah, toner, dan sabun, karena sifatnya yang mencerahkan dan menyegarkan kulit.

Dengan berbagai bentuk hasil dan olahan ini, jeruk kunci tidak hanya bermanfaat dalam kuliner tetapi juga dalam industri kesehatan dan kecantikan.

Dirangkum Oleh : Bunga Citra Lestari

Sumber Referensi

Kompas.com. (2023, 28 Juni). Mengenal jeruk kunci, buah asli Bangka Belitung yang kaya manfaat . diakseshttps://pertanian

Kompas.com. (2023, 24 Februari). Simak keunggul. Dihttps://agri.komp

Alatpertanian.asia. (2023). Mengenal. Dhttps://ala

Biotifor.or.id. (2023). Manfa. Diakses dhttps://www.bi


Popular posts from this blog

Daun Sirih Hijau ( Piper betle L )

Ketersediaan di Kebun Toga STIKES Al-Fatah : Tersedia Klasifikasi klasifikasi sirih (Piper bettle L.) adalah sebagai berikut : Regnum : Plantae Divisio : Spermatophyta Sub Divisio : Angiospermae Classis : Dicotyledoneae Ordo : Piperales Familia : Piperaceae Genus : Piper Species : Piper bettle L. Habitat Habitat daun sirih hijau (Piper betle) adalah di daerah tropis dengan kondisi sebagai berikut: Terletak di ketinggian 200–1.000 meter di atas permukaan laut (dpl)  Memiliki curah hujan 2.250–4.750 mm per tahun  Tumbuh di tanah yang lembab dan kaya akan zat organik  Terlindung dari cahaya matahari langsung dan angin. Kandungan Menurut Hutapea (2000), senyawa  metabolit sekunder yang dihasilkan oleh tanaman sirih berupa saponin,  flavonoid, polifenol dan minyak atsiri triterpenoid, minyak atsiri (yang  terdiri atas khavikol, chavibetol, karvakrol, eugenol, monoterpena, estragol), seskuiterpen, gula, dan pati. Khasiat dan Kegunaan Sirih ber...

Jahe Merah ( Zingiber officinale var. Rubrum )

Ketersediaan di Kebun Toga STIKES Al-Fatah : Tersedia Klasifikasi Jahe Merah : Menurut Hapsoh (2008), klasifikasi dari Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) adalah sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Subdivisi : Angiospermae Kelas : Monocotyledonae Ordo : Zingiberales Famili : Zingiberaceae Genus : Zingiber Spesies : Zingiber officinale var. Rubrum Habitat Jahe Merah : Jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) tumbuh pada daerah tropis dengan ketinggian tempat antara 0 – 1,700 m di atas permukaan laut. Jahe memerlukan suhu tinggi serta curah hujan yang cukup saat masa pertumbuhannya. Suhu tanah yang ideal yaitu antara 25 - 30ºC. Untuk mendapatkan hasil rimpang yang baik, tanah harus dalam keadaan gembur agar akarnya berkembang dengan normal. Tanaman jahe ini tidak tahan genangan air sehingga irigasinya harus selalu diperhatikan (Hapsoh, 2011). Kandungan Jahe Merah : Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) mempunyai banyak keunggulan dib...

Kelor ( Moringa oleifera )

Ketersediaan di Kebun Toga STIKES Al-Fatah : Tersedia Klasifikasi Klasifikasi tanaman kelor adalah:  Kingdom:Plantae  Divisi:Spermatophyta  Subdivisi:Angeospermae Kelas: Dicotyledoneae Ordo: Brassicales  Familia: Moringaceae Genus: Moringa Spesies: Moringa oleifera Morfologi kelor varietas Nusa Tenggara Barat. (Pratama 2020) Habitat Kelor merupakan tanaman perdu dengan ketinggian 7-11 m, tumbuh subur mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 700 mdpl. Kelor dapat tumbuh pada daerah tropis dan subtropis pada semua jenis tanah dan tahan terhadap musim kering dengan toleransi terhadap kekeringan sampai enam bulan (Mendieta et al., 2013). Kandungan Daun kelor sangat kaya akan vitami, mineral, asam amino dan sebagai antioksidan. Kandungan daun kelor di antaranya kaya akan vitamin A, vitamin C, vitamin B1 (tiamin), Vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin B6 dan folat. Tanaman ini juga kaya mineral seperti magnesium, besi, kalsium, fosfor dan sen...