1. Pendahuluan
Lidah buaya
(Aloe vera) adalah tanaman herbal yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu
untuk kesehatan, kecantikan, dan pengobatan tradisional. Tanaman ini terkenal
karena gel bening di dalam daunnya yang kaya akan vitamin, mineral, asam amino,
dan senyawa aktif lainnya.
2. Klasifikasi Ilmiah
• Kingdom: Plantae
• Famili: Liliaceae / Asphodelaceae
• Genus: Aloe
• Spesies: Aloe vera
3. Ciri-ciri Lidah Buaya
1. Memiliki daun tebal, berdaging, dan
berwarna hijau.
2. Tepi daun bergerigi kecil.
3. Mengandung gel bening (aloe gel) dan
getah berwarna kuning (aloe latex).
4. Tumbuh baik di daerah tropis dan
tidak membutuhkan banyak air.
4. Kandungan Nutrisi Lidah Buaya
Gel lidah buaya mengandung:
• Vitamin: A, C, E, B1, B2, B6, B12
• Mineral: kalsium, magnesium, zinc,
tembaga, selenium
• Enzim: amilase, lipase, katalase
• Asam amino esensial
• Polifenol dan antioksidan
• Senyawa aktif: aloin, aloesin,
saponin
5. Manfaat Lidah Buaya
a. Untuk Kesehatan
1. Menyembuhkan luka bakar ringan
2. Membantu mengatasi jerawat
3. Meringankan iritasi kulit
4. Melancarkan pencernaan
5. Meningkatkan daya tahan tubuh
b. Untuk Kecantikan
1. Melembapkan kulit
2. Mengurangi minyak di wajah
3. Menutrisi rambut dan kulit kepala
4. Mencerahkan kulit
6. Cara Menggunakan Lidah Buaya
a. Untuk Kulit
Oleskan gel lidah buaya pada wajah selama 10–15 menit lalu
bilas.
b. Untuk Rambut
Campurkan gel dengan minyak zaitun/minyak kelapa lalu
diamkan 30 menit sebelum membilas.
c. Sebagai Minuman Herbal
Gel dicampur dengan madu atau lemon dan jangan konsumsi
berlebihan.
7. Cara Menanam Lidah Buaya
• Gunakan tanah gembur
• Letakkan di area bercahaya
• Siram 2–3 kali per minggu
• Ambil daun tua saat dibutuhkan
8. Efek Samping
• Gel yang tidak dicuci bersih dapat
menyebabkan iritasi
• Konsumsi berlebihan dapat
menyebabkan diare
• Beberapa orang dapat mengalami
alergi
• Tidak dianjurkan untuk ibu hamil
tanpa saran medis
9. Kesimpulan
Lidah buaya merupakan tanaman dengan segudang manfaat untuk
kesehatan, kecantikan, dan kebutuhan farmasi. Namun, penggunaannya tetap harus
sesuai aturan untuk mencegah efek samping.
Daftar Pustaka
1. Surjushe, A., Vasani, R., &
Saple, D. G. (2008). Aloe vera: A short review. Indian Journal of Dermatology,
53(4), 163–166.
2. Hamman, J. H. (2008). Composition and
applications of Aloe vera leaf gel. Molecules, 13(8), 1599–1616.
3. Eshun, K., & He, Q. (2004). Aloe
vera: A valuable ingredient for the food, pharmaceutical and cosmetic
industries. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 44(2), 91–96.
4. Ni, Y., et al. (2004). Aloe vera
polysaccharides and their applications in health foods. International Journal
of Food Science & Technology, 39, 183–194.
5. Hariana, A. (2007). Tumbuhan Obat dan
Khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya.
