Skip to main content

JERUK NIPIS ( Citrus aurantifolia)

 JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia)

tersedia tanaman obat di STIKES AL-FATAH di taman 4 kelompok 2

1. Pendahuluan

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) merupakan tanaman obat yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional maupun modern. Tanaman ini dikenal karena rasa asamnya yang kuat serta kandungan vitamin C yang tinggi. Selain sebagai bumbu dapur, jeruk nipis telah lama dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti batuk, radang tenggorokan, pengontrol berat badan, dan menjaga kesehatan kulit.

Jeruk nipis menjadi salah satu tanaman obat unggulan di Indonesia karena mudah dibudidayakan dan memiliki manfaat luas baik sebagai obat herbal, bahan kosmetik, hingga pembersih alami.

2. Klasifikasi Ilmiah Jeruk Nipis

Klasifikasi

Kingdom: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida (Dikotil)

Ordo: Sapindales

Famili: Rutaceae

Genus: Citrus

Spesies: Citrus aurantifolia

 

3. Deskripsi Tanaman

Jeruk nipis adalah tanaman perdu atau pohon kecil yang dapat tumbuh setinggi 1–3 meter. Ciri-cirinya:

            •           Daun hijau mengilap, kecil, dan beraroma harum.

            •           Batang dan dahan memiliki duri tajam.

            •           Bunganya kecil berwarna putih dengan aroma khas.

            •           Buahnya berwarna hijau, berbentuk bulat

            •           Daging buah berwarna hijau kekuningan dengan rasa asam kuat.

4.  Manfaat dan Khasiat Jeruk Nipis

1. Meredakan Batuk dan Radang Tenggorokan

Jeruk nipis sering dicampur madu untuk mengatasi batuk karena sifat antimikroba dan antiinflamasinya.

2. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Tingginya kandungan vitamin C membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

3. Menurunkan Berat Badan

Konsumsi air jeruk nipis dipercaya dapat meningkatkan metabolisme dan membantu pembakaran lemak.

4. Mengatasi Jerawat dan Mencerahkan Kulit

Sifat antibakteri dan vitamin C membantu mengurangi jerawat serta mencerahkan kulit.

5. Menurunkan Kolesterol

Flavonoid jeruk nipis memiliki aktivitas hipolipidemik yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

6. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Jeruk nipis membantu melancarkan pencernaan dan mengatasi kembung serta mual.

5. kesimpulan

Jeruk nipis merupakan tanaman obat yang memiliki nilai kesehatan tinggi dan telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Buah ini kaya akan vitamin C, flavonoid, minyak atsiri, serta senyawa antioksidan yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, meredakan batuk, menjaga kesehatan kulit, membantu pencernaan, serta membantu menurunkan kadar kolesterol dan berat badan.

6. Daftar Pustaka

Hariana, A. (2013). Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Penebar Swadaya: Jakarta.

Dalimartha, S. (2008). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 3. Trubus Agriwidya: Jakarta.

Kurniawan, A. (2019). “Kandungan Flavonoid Jeruk Nipis dan Manfaatnya untuk Kesehatan”. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 6(2): 112–120.

Rahmawati, D. (2020). “Aktivitas Antioksidan Buah Jeruk Nipis”. Jurnal Penelitian Sains, 8(1): 55–63.

USDA Agricultural Research Service. (2021). Citrus aurantifolia Nutrient Database.

Wiryanta, B. T. (2014). Khasiat Jeruk dan Pemanfaatannya dalam Pengobatan Tradisional. AgroMedia: Jakarta.

WHO (World Health Organization). (2019). Medicinal Plants in the Southeast Asia Region.

Purwanto, Y. (2018). “Peran Vitamin C pada Tanaman Jeruk dalam Meningkatkan Sistem Imun”. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 10(3): 140–148
Labels:

Popular posts from this blog

Daun Sirih Hijau ( Piper betle L )

Ketersediaan di Kebun Toga STIKES Al-Fatah : Tersedia Klasifikasi klasifikasi sirih (Piper bettle L.) adalah sebagai berikut : Regnum : Plantae Divisio : Spermatophyta Sub Divisio : Angiospermae Classis : Dicotyledoneae Ordo : Piperales Familia : Piperaceae Genus : Piper Species : Piper bettle L. Habitat Habitat daun sirih hijau (Piper betle) adalah di daerah tropis dengan kondisi sebagai berikut: Terletak di ketinggian 200–1.000 meter di atas permukaan laut (dpl)  Memiliki curah hujan 2.250–4.750 mm per tahun  Tumbuh di tanah yang lembab dan kaya akan zat organik  Terlindung dari cahaya matahari langsung dan angin. Kandungan Menurut Hutapea (2000), senyawa  metabolit sekunder yang dihasilkan oleh tanaman sirih berupa saponin,  flavonoid, polifenol dan minyak atsiri triterpenoid, minyak atsiri (yang  terdiri atas khavikol, chavibetol, karvakrol, eugenol, monoterpena, estragol), seskuiterpen, gula, dan pati. Khasiat dan Kegunaan Sirih ber...
Read more

Jahe Merah ( Zingiber officinale var. Rubrum )

Ketersediaan di Kebun Toga STIKES Al-Fatah : Tersedia Klasifikasi Jahe Merah : Menurut Hapsoh (2008), klasifikasi dari Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) adalah sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Subdivisi : Angiospermae Kelas : Monocotyledonae Ordo : Zingiberales Famili : Zingiberaceae Genus : Zingiber Spesies : Zingiber officinale var. Rubrum Habitat Jahe Merah : Jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) tumbuh pada daerah tropis dengan ketinggian tempat antara 0 – 1,700 m di atas permukaan laut. Jahe memerlukan suhu tinggi serta curah hujan yang cukup saat masa pertumbuhannya. Suhu tanah yang ideal yaitu antara 25 - 30ºC. Untuk mendapatkan hasil rimpang yang baik, tanah harus dalam keadaan gembur agar akarnya berkembang dengan normal. Tanaman jahe ini tidak tahan genangan air sehingga irigasinya harus selalu diperhatikan (Hapsoh, 2011). Kandungan Jahe Merah : Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) mempunyai banyak keunggulan dib...
Read more

Kelor ( Moringa oleifera )

Ketersediaan di Kebun Toga STIKES Al-Fatah : Tersedia Klasifikasi Klasifikasi tanaman kelor adalah:  Kingdom:Plantae  Divisi:Spermatophyta  Subdivisi:Angeospermae Kelas: Dicotyledoneae Ordo: Brassicales  Familia: Moringaceae Genus: Moringa Spesies: Moringa oleifera Morfologi kelor varietas Nusa Tenggara Barat. (Pratama 2020) Habitat Kelor merupakan tanaman perdu dengan ketinggian 7-11 m, tumbuh subur mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 700 mdpl. Kelor dapat tumbuh pada daerah tropis dan subtropis pada semua jenis tanah dan tahan terhadap musim kering dengan toleransi terhadap kekeringan sampai enam bulan (Mendieta et al., 2013). Kandungan Daun kelor sangat kaya akan vitami, mineral, asam amino dan sebagai antioksidan. Kandungan daun kelor di antaranya kaya akan vitamin A, vitamin C, vitamin B1 (tiamin), Vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin B6 dan folat. Tanaman ini juga kaya mineral seperti magnesium, besi, kalsium, fosfor dan sen...
Read more