Ketersediaan di kebun Toga Stikes Al-Fatah : Tersedia Di Kebun 2 Kelompok 5
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Clitoria
Spesies : Clitoria ternatea
Habitat
Bunga telang berasal dari wilayah Asia tropis dan telah menyebar ke berbagai belahan dunia. Di Indonesia, tanaman ini tumbuh dengan mudah di dataran rendah hingga ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut. Nama "telang" sendiri berasal dari bahasa Jawa, sementara di berbagai daerah Indonesia tanaman ini memiliki sebutan berbeda seperti bunga biru, kembang teleng, atau bunga kelentit.
Bunga telang tumbuh di daerah tropis dan subtropis, baik sebagai tanaman liar maupun budidaya. Tanaman ini membutuhkan cahaya matahari penuh dan tanah yang lembab.
Kandungan
Bunga telang mengandung antosianin (terutama ternatin), flavonoid, tanin, alkaloid, serta beberapa mineral penting.
Bunga telang kaya akan berbagai senyawa bioaktif yang bermanfaat, termasuk:
- Antosianin: Pigmen biru yang memberikan warna khas dan memiliki sifat antioksidan kuat
- Flavonoid: Termasuk quercetin, myricetin, dan kaempferol yang berfungsi sebagai antioksidan
- Peptida siklotida: Senyawa protein dengan aktivitas biologis
- Ternatins: Kelompok antosianin khusus yang hanya ditemukan di bunga telang
- Vitamin dan mineral: Termasuk vitamin A, C, E, serta zat besi dan kalsium
Khasiat dan Kegunaan
Bunga telang telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad. Penelitian modern mulai mengonfirmasi berbagai khasiat kesehatannya:
Antioksidan Tinggi: Kandungan antosianin dalam bunga telang membantu melawan radikal bebas, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, dan dapat mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.
Kesehatan Mata: Bunga telang dipercaya dapat meningkatkan sirkulasi darah di area mata dan melindungi retina dari kerusakan. Hal ini membuatnya bermanfaat untuk menjaga kesehatan penglihatan.
Meningkatkan Fungsi Kognitif: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bunga telang dapat meningkatkan memori dan fungsi otak, serta berpotensi melindungi dari penyakit neurodegeneratif.
Mengontrol Kadar Gula Darah: Studi menunjukkan bahwa bunga telang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang bermanfaat bagi penderita diabetes.
Kesehatan Jantung: Kandungan antioksidannya dapat membantu mengurangi kolesterol jahat dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.
Anti-inflamasi: Sifat anti-inflamasi bunga telang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan meredakan berbagai kondisi inflamasi.
Cara Mengolah dan Mengonsumsi
Membuat Teh Bunga Telang:
- Ambil 5-7 kuntum bunga telang segar atau 1 sendok teh bunga kering
- Seduh dengan air panas (tidak mendidih) sekitar 200 ml
- Diamkan selama 5-10 menit hingga warna biru keluar sempurna
- Tambahkan madu atau gula sesuai selera
- Untuk variasi rasa dan warna, tambahkan perasan lemon
Membuat Pewarna Makanan:
- Rebus 1 genggam bunga telang dalam 250 ml air
- Masak hingga mendidih dan warna biru pekat keluar
- Saring dan gunakan air rebusan sebagai pewarna
- Simpan di kulkas jika tidak langsung digunakan
Kesimpulan
Bunga telang adalah anugerah alam yang luar biasa dengan segudang manfaat. Dari keindahan visualnya yang memukau hingga khasiat kesehatannya yang terbukti, tanaman ini layak mendapat perhatian lebih. Mudah dibudidayakan dan dapat diolah menjadi berbagai produk, bunga telang menawarkan potensi besar baik untuk kesehatan pribadi maupun peluang ekonomi.
Dengan memanfaatkan bunga telang secara bijak, kita tidak hanya menjaga kesehatan tubuh tetapi juga melestarikan kearifan lokal dan mendukung penggunaan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan. Saatnya kita lebih mengenal dan memanfaatkan kekayaan alam Indonesia yang menakjubkan ini.
Dirangkum Oleh: Naila Aulilia, Novelia Ranita Putri, Serli Oktaviani, Yunia Enda Lestari, Ega Dealova
Daftar Pustaka
- Astuti, D. A., & Umayah, E. (2023).Identifikasi Senyawa Bioaktif dan Evaluasi Kapasitas Antioksidan Seduhan Simplisia Bunga Telang (Clitoria ternatea L.). Jurnal Teknologi dan Pangan Hasil Pertanian, Universitas Semarang.
- Putri, R., Pratiwi, D., & Widodo, C. (2022). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) terhadap Bakteri Patogen. Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia, Universitas Sebelas Maret.
- Maulida, S., & Nurhayati, S. (2024). Potensi Telang Flower (Clitoria ternatea) Extract as an Antidiabetic Agent: A Literature Review. Vitamin: Journal of Science, Health & Engineering, ARIKESI.
- Wulandari, P., dkk. (2023).Formulation and Evaluation of Telang Flower (Clitoria ternatea L.) Extract Gel Preparation With Tragacanth as Gelling Agent and Antioxidant Activity Test. Pharmacon: Jurnal Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
- Salsabila, N., Pramudita, I., & Rachmawati, N. (2023). Analisis Sensori dan Kadar Polifenol Minuman Fungsional Teh Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) dan Kurma (Phoenix dactylifera L). Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, IPB University.
- Sari, Y., & Hidayat, T. (2021). Keragaman Fenotipik Bunga Telang Double Petal Asal Indonesia dan Thailand Berdasarkan Morfologi Bunga. Kauniyah: Jurnal Biologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
