Skip to main content

Rosella (Hibiscus sadbariffa L.)


Ketersediaan di Kebun Toga STIKES Al-Fatah : Tersedia

Klasifikasi
Berikut merupakan klasifikasi dan gambar bunga rosella menurut BPOM RI (2010):
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Dilleniidae
Bangsa : Malvales
Suku : Malvaceae
Marga : Hibiscus
Jenis : Hibiscus sabdariffa Linn

Habitat
Rosella (Hibiscus sadbariffa L.) merupakan anggota famili Malvaceae. Rosella dapat tumbuh baik di daerah beriklim tropis dan subtropis. Tanaman ini mempunyai habitat asli di daerah yang terbentang dari India hingga Malaysia. Sekarang, tanaman ini tersebar luas di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia dan mempunyai nama umum yang berbeda-beda di berbagai negara (Maryani dan Kristiana, 2008).

Kandungan
Bunga rosella memiliki berbagai senyawa bioaktif yang bermanfaat, antara lain:

Khasiat dan Kegunaan
Bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) memiliki banyak khasiat dan kegunaan, di antaranya:

Mengatasi edema: Kandungan metanol dalam bunga rosella dapat membantu meredakan pembengkakan akibat peradangan.
Menurunkan kolesterol: Bunga rosella dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). 
Menjaga kadar gula darah: Bunga rosella dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. 
Menurunkan tekanan darah: Bunga rosella dapat membantu menurunkan tekanan darah, sehingga baik untuk penderita hipertensi. 
Mengatasi stres dan depresi: Flavonoid dalam bunga rosella dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. 
Mencegah kanker dan tumor: Bunga rosella kaya akan antioksidan yang dapat membantu mencegah perkembangan sel kanker dan tumor. 
Menjaga kesehatan pencernaan: Teh rosella dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengatasi sembelit. 
Meningkatkan kekebalan tubuh: Bunga rosella mengandung vitamin C, zat besi, dan kalsium yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. 
Meningkatkan kesuburan pria: Bunga rosella dapat membantu meningkatkan kesuburan pria. 

Bentuk olahan
Bunga rosella dapat diolah menjadi berbagai macam produk, di antaranya:
Es jeli rosella: Bunga rosella dapat diolah menjadi es jeli rosella.
Teh rosella: Salah satu olahan rosella yang paling terkenal. Teh rosella memiliki rasa yang kecut atau masam segar. Untuk membuat teh rosella, Anda bisa merebus bunga rosella yang sudah dikeringkan hingga mendidih. 
Selai rosella: Selai rosella bisa ditambahkan ke dalam roti atau kue kering untuk menambah rasa manis. Untuk membuat selai rosella, masak bunga rosella bersama gula pasir dan air hingga membentuk konsentrasi yang mirip dengan selai pada umumnya. 
Sirop rosella: Bunga rosella dapat diolah menjadi sirop. 
Manisan rosella: Bunga rosella dapat diolah menjadi manisan. 
Puding rosella: Bunga rosella dapat diolah menjadi puding. 
Pewarna makanan alami: Bunga rosella dapat diolah menjadi pewarna makanan alami. 
Permen jeli rosella: Bunga rosella dapat diolah menjadi permen jeli rosella. 

Cara Membuat Olahan
Teh Bunga Rosella

  • Cuci bersih bunga rosela, daun padan dan serai. Iris tipis serai dan daun pandan. Untuk rosella, bisa gunakan bunga segar atau kering.
  • Rebus air hingga mendidih, masukkan rosela, pandan dan serai. Tunggu hingga airnya merah dan keluar aroma wanginya. 
  • Jika dirasa sudah cukup, angkat dan saring ke dalam gelas-gelas atau cangkir.
  • Rasa alami teh rosella biasanya kecut atau masam segar.  Jika ingin rasa manis, bisa tambahkan madu, aduk rata.
  1. Selai Bunga Rosella
  • Rendam bunga rosella yang sudah dipanen sekitar 5-10 menit supaya binatang di bunga rosella itu keluar
  • Pisahkan kulit dan biji bunga rosella
  • Cuci kembali kulit dan biji bunga rosella supaya kotorannya keluar (catatan : total mencuci kulit dan biji bunga rosella 2 kali)
  • Panaskan air, masak biji bunga rosella hingga mendidih
  • Setelah mendidih, tiriskan biji bunga rosella
  • Masukkan kelopak bunga rosella, kemudian masukkan air tirisan biji bunga rosella. Masak hingga bunga rosella itu lembut (catatan : jangan lupa tambahkan air jika kurang)
  • Masukan ½ kg gula, aduk hingga rata
  • Masukkan ½ buah air perasan lemon
  • Jangan lupa periksa kekentalan secara berkala
  • Selai rosella siap untuk dihidangkan bersama roti tawar
  1. Sirop Bunga Rosella
  • Pertama. Cuci bersih bunga rosella dan tiriskan airnya.
  • Kedua. Siapkan panci. Selanjutnya masukkan air, bunga rosella, daun pandan, garam, serta kayu manis, Masak sampai airnya berubah warna dan mulai mendidih.
  • Ketiga. Lalu tambahkan dengan gula dan aduk-aduk hingga larut sempurna. Koreksi rasa, bila belum manis bisa ditambahkan lagi sesuai selera.
  • Keempat. Masak kembali sampai mendidih serta warnanya berubah merah pekat. Matikan api dan biarkan dingin dalam suhu ruang.
  • Kelima. Saring dan masukkan ke dalam botol kaca kedap udara. Tutup rapat dan simpan.
  • Keenam. Sirup rosella siap diolah.

Dirangkum Oleh : Bunga Dyah Ayu Pratiwi

Referensi
Badan POM RI, 2010, Acuan Sediaan Herbal, Vol. 5, Edisi I, Direktorat Obat Asli Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Jakarta. hal 30-31
Maryani dan Kristina. 2008. Khasiat dan Manfaat Rosella. Agro Media Pustaka. Jakarta.Hal : 2-6.

Popular posts from this blog

Menanam Bibit Tanaman Obat

Pada tanggal 22 Januari 2025 Anggota UKM Apotek hidup bersama-sama menanam bibit tanaman obat yang telah dikumpulkan sebelumnya, beberapa jenis tanaman yang ditanam adalah sirih hijau, sirih merah, kembang sepatu, asoka, puding merah, keji beling, dan tanaman lainnya, semoga bibit yang ditanam dapat tumbuh dengan baik dan subur. Berikut ini foto kegiatan yang terdokumentasi :  

Daun Pepaya ( Carica papaya L )

Ketersediaan di Kebun Toga STIKES Al-Fatah : Tersedia Klasifikasi Kerajaan : Plantae Divisi : Magnoliophyta (tumbuhan berbunga) Kelas : Magnoliopsida (dikotil) Ordo : Brassicales Famili : Caricaceae Genus : Carica Spesies : CaricPepaya carica Habitat Daun pepaya tumbuh di habitat yang memiliki tanah lembab, subur, dan tidak tergenang air. Berikut adalah beberapa syarat tumbuh tanaman pepaya: Suhu udara yang ideal untuk pertumbuhan pepaya adalah 22–26°C. Kelembaban udara yang ideal untuk pertumbuhan pepaya adalah sekitar 40%. Derajat keasaman tanah (pH tanah) yang ideal adalah netral dengan pH 6–7. Curah hujan yang ideal untuk pertumbuhan pepaya adalah 1000–2000 mm/tahun. Kandungan Daun pepaya mengandung berbagai senyawa dan nutrisi, di antaranya: Senyawa alami, seperti annonaceus acetogenin, papain, chymopapain, cystacin, tocophenol, flavonoid, asam askorbat, glukosida cyanogenic, dan glukosinolat Vitamin A, C, E, K, dan B Mineral seperti kalsium, magnesium, dan zat...

Kebersihan Kebun dan Perbaikan Media Tanam

Kegiatan rutin UKM Apotek Hidup kali ini dilaksanakan tanggal 17 Desember 2024, kali ini seluruh anggota masih melanjutkan kegiatan kebersihan kebun sebelumnya yang belum selesai, sekaligus memperbaiki media tanam dan menggemburkan tanah agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. berikut beberapa hasil dokumentasi kegiatan pada saat itu :